Presiden Prabowo Mengaku Terharu Dengar Kata PSI, Kenang Ayahnya yang Pernah Jadi Ketua Partai Sosialis Indonesia.
Surakarta, 20 Juli 2025 —
BOGORKU.ID _Presiden Prabowo Subianto, mengungkapkan perasaan harunya saat menghadiri penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digelar di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (20/7/2025). Dalam pidatonya, Prabowo mengaku emosional saat mendengar singkatan “PSI”, karena mengingatkannya pada ayahandanya, Soemitro Djojohadikusumo, yang pernah menjabat sebagai Ketua Partai Sosialis Indonesia (PSI) pada era 1950-an.
“Saya sedikit emosional kalau mendengar kata-kata PSI, karena dahulu ayahanda saya pernah menjadi ketua PSI. PSI yang lama, yaitu Partai Sosialis Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya di hadapan kader dan pengurus partai.
Meskipun saat ini PSI yang dimaksud adalah Partai Solidaritas Indonesia, Prabowo menyatakan tetap merasa bangga karena partai tersebut mengusung semangat yang sejalan dengan nilai-nilai sosial dan kebangsaan. Menurutnya, Partai Solidaritas Indonesia pantas menggunakan singkatan PSI, karena telah berhasil membawa semangat solidaritas sosial yang terkandung dalam ideologi Pancasila.

“Saya ucapkan terima kasih kepada PSI yang telah membawa semangat solidaritas sosial Pancasila, sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh bangsa ini,” tambah Prabowo.
Peluncuran Logo Baru PSI: Gajah sebagai Simbol
Selain sebagai momentum demokrasi internal partai, kongres ini juga menjadi ajang peluncuran logo dan identitas visual baru PSI. Bila sebelumnya logo partai identik dengan bunga mawar merah, kini PSI resmi mengusung gambar siluet gajah berwarna putih dengan belalai yang menjulang ke atas. Perubahan ini menjadi sorotan karena simbol gajah ternyata memiliki kedekatan emosional dengan Prabowo Subianto secara pribadi.
Dalam pidatonya, Prabowo mengungkapkan bahwa gajah merupakan binatang kesayangannya. Bahkan, ia menyebut PSI sangat cerdas dalam memilih gajah sebagai ikon partai karena menggambarkan kekuatan, keteguhan, serta kecerdasan — nilai-nilai yang juga diyakininya sebagai karakter ideal dalam kepemimpinan politik.
“Saya merasa PSI mampu membaca isi hati saya. Gajah adalah binatang yang paling saya sayangi. Kuat, setia, dan cerdas,” ujar Prabowo, yang disambut sorakan kader PSI.
Tidak hanya menyukai gajah, Prabowo juga dikenal sebagai tokoh yang memiliki komitmen nyata terhadap konservasi satwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa dirinya pernah menyumbangkan lahan hutan tanaman industri (HTI) seluas 20.000 hektar di Takengon, Aceh, kepada organisasi lingkungan WWF untuk dijadikan kawasan konservasi gajah Sumatera. Padahal saat itu, WWF hanya meminta lahan seluas 10.000 hektar.
Kaesang Pangarep Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PSI 2025–2030
Dalam Kongres PSI 2025 yang berlangsung selama dua hari, sejak Sabtu (19/7/2025), partai juga menggelar Pemilu Raya berbasis e-voting untuk memilih Ketua Umum baru. Hasilnya, Kaesang Pangarep kembali terpilih untuk periode kepemimpinan 2025–2030 setelah berhasil meraih 65,28 persen suara, mengalahkan dua kandidat lainnya, yaitu Ronald Sinaga (Bro Ron) dan Agus Mulyono.
Kaesang, putra bungsu Presiden Joko Widodo, menyampaikan bahwa logo baru PSI dengan simbol gajah sangat cocok dengan nilai-nilai partai. Menurutnya, gajah adalah lambang kekuatan, kecerdasan, dan solidaritas, yang selaras dengan visi PSI sebagai partai muda, progresif, dan inklusif.
“PSI adalah partai super terbuka dan progresif. Logo baru ini melambangkan tekad kami untuk terus membawa kekuatan dan kecerdasan dalam setiap gerakan politik,” kata Kaesang.
Ia juga menegaskan bahwa penggunaan sistem e-voting dalam pemilihan internal partai merupakan bentuk komitmen PSI dalam menghadirkan partai digital dan transparan, sebagai inovasi politik yang menjawab tantangan zaman.
Penutup
Kongres PSI tahun 2025 menjadi panggung penting bagi pembaruan politik di Indonesia, baik dalam bentuk regenerasi kepemimpinan maupun modernisasi simbol partai. Dukungan emosional dari Presiden Prabowo Subianto menambah dimensi sejarah dan personal dalam proses tersebut, mengingat keterkaitan keluarganya dengan PSI yang lama. Sementara itu, terpilihnya kembali Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI menunjukkan kepercayaan kader terhadap kepemimpinan muda yang adaptif dan berorientasi masa depan.