Pesawat Latih FASI Terjatuh di Ciampea, Satu Tewas dan Satu Luka Serius

BOGORKUID – Sebuah pesawat latih milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) mengalami kecelakaan tragis pada Sabtu pagi (3/8) di wilayah Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Insiden ini menewaskan satu orang pilot dan melukai satu awak lainnya yang kini dirawat intensif.

Pesawat ringan jenis Quicksilver GT-500 dengan nomor registrasi PK-S126 itu diketahui lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja sekitar pukul 09.08 WIB. Tak berselang lama, pesawat kehilangan kontak dan akhirnya jatuh di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana sekitar pukul 09.19 WIB.

Warga sekitar menyaksikan pesawat sempat tidak stabil di udara sebelum menukik jatuh. Beberapa warga langsung membantu proses awal evakuasi sebelum petugas resmi datang ke lokasi kejadian.

Korban jiwa dalam insiden ini adalah Marsma TNI Fajar Adriyanto, penerbang senior TNI AU yang sebelumnya menjabat sebagai Kadispenau dan Kapoksahli Kodiklatau. Sementara itu, satu korban lainnya yang ikut dalam penerbangan, bernama Roni, mengalami luka parah dan sedang dalam perawatan di rumah sakit militer.

Pihak TNI AU menyatakan bahwa penerbangan ini merupakan bagian dari latihan rutin dengan izin resmi. Pesawat telah dinyatakan laik terbang dan memiliki Surat Izin Terbang (SIT) yang sah.

Kadispen TNI AU, Marsma I Nyoman Suadnyana, menyampaikan bahwa proses investigasi penyebab kecelakaan sedang berjalan dan akan dilakukan secara menyeluruh. Lokasi kejadian kini telah diamankan oleh aparat gabungan dari TNI AU dan Kepolisian.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *