BOGORKUID – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Bogor turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Kamis sore. Massa mulai berkumpul sekitar pukul 15.30 WIB dengan berorasi menggunakan mobil komando. Situasi sempat memanas ketika mahasiswa mencoba mendekat ke gerbang Istana Bogor, namun langsung dihalau aparat gabungan dari TNI dan Polri.

Untuk menjaga kelancaran, petugas menerapkan rekayasa lalu lintas. Kendaraan dialihkan ke jalur alternatif, seperti Jalan Jalak Harupat, Pajajaran, hingga RE Martadinata, selama aksi berlangsung.

Aksi yang mereka sebut sebagai “Bogor Melawan”membawa pesan bahwa kemerdekaan Indonesia belum sepenuhnya terwujud. Isu yang disorot meliputi maraknya praktik korupsi, ketidakadilan sosial, kenaikan harga kebutuhan pokok, pemborosan anggaran, serta eksploitasi sumber daya alam.

Lewat demonstrasi ini, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya:

1. Menghapus tunjangan DPR.

2. Menghentikan pemborosan anggaran negara.

3. Menolak kenaikan harga bahan pokok.

4. Menghentikan eksploitasi lingkungan.

5. Menegakkan hukum secara adil tanpa tebang pilih.

Selain itu, mereka juga mendesak pemerintah segera mengesahkan RUU Perampasan Aset sebagai langkah serius dalam pemberantasan korupsi.