Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Getarannya Terasa hingga Bogor dan Jakarta

BOGORKUID – Rabu malam (20/8/2025) sekitar pukul 19.54 WIB, wilayah Jawa Barat dikejutkan oleh gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,9. Berdasarkan informasi dari BMKG, episentrum gempa terletak di darat, tepatnya sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman 10 kilometer.

Getaran gempa dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah, terutama di kawasan Bogor, Depok, Bekasi, hingga sebagian wilayah DKI Jakarta. Sejumlah warga mengaku panik saat merasakan guncangan, terlebih karena gempa berlangsung dalam beberapa detik dengan intensitas yang membuat perabot rumah bergoyang.

Tak lama berselang, pada pukul 20.16 WIB, BMKG mencatat adanya gempa susulan berkekuatan Magnitudo 2,1 di titik yang relatif berdekatan dengan gempa utama. Meski lebih kecil, getarannya masih dirasakan sebagian warga, khususnya di wilayah sekitar episentrum.

Di Kota Bogor sendiri, warga di beberapa kecamatan seperti Cibinong, Dramaga, dan kawasan Puncak merasakan guncangan ringan hingga sedang. Beberapa di antaranya bahkan keluar rumah untuk memastikan kondisi lingkungan sekitar. BPBD Kabupaten dan Kota Bogor segera menurunkan tim untuk memantau situasi dan memastikan kondisi masyarakat tetap aman.

Hingga berita ini diturunkan, pihak BPBD memastikan bahwa tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan signifikan akibat gempa. Meski begitu, pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat gempa susulan masih berpotensi terjadi.

BMKG juga mengonfirmasi bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga masyarakat diminta tetap tenang. Namun, warga diimbau untuk memastikan kondisi bangunan tempat tinggal aman dan segera menghubungi pihak berwenang jika menemukan adanya kerusakan.

Kiranya, peristiwa gempa pada Rabu malam ini kembali menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Pemerintah daerah bersama BPBD berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan sosialisasi agar masyarakat siap menghadapi potensi bencana serupa di kemudian hari.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *